Hasil Survei Komut PAFI Kaltara: Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Paling Memuaskan di Pulau Jawa

Survei-PAFI-Dedi-Mulyadi-Gubernur-Terbaik-Jawa-banner-pafikaltaraprovinsi

Survei Terbaru yang Mengejutkan

Jakarta – Dalam hasil survei terbaru yang dirilis oleh Komunitas Mutu (Komut) PAFI Kalimantan Utara (Kaltara), nama Dedi Mulyadi muncul sebagai gubernur dengan tingkat kepuasan publik tertinggi di Pulau Jawa. Angkanya pun mencengangkan: 94,7 persen masyarakat menyatakan puas terhadap kinerja dan kepemimpinan beliau.

Siapa Dedi Mulyadi dan Kenapa Publik Puas?

Dedi Mulyadi dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, sederhana, dan penuh terobosan. Gaya komunikasinya yang lugas, humanis, dan aktif di media sosial membuatnya tidak hanya dikenal, tapi juga dicintai lintas usia.

Kebijakan-kebijakan yang ia terapkan selama menjabat dinilai solutif dan berpihak pada masyarakat bawah. Dari pengelolaan lingkungan hidup, program sosial berbasis adat, hingga transformasi layanan publik, semua mendapat sorotan positif dari masyarakat. Dedi juga dikenal sering turun langsung ke lapangan, bahkan dalam kondisi-kondisi ekstrem sekalipun.

Ia juga terkenal sebagai pemimpin yang berani mengambil keputusan tak populer demi kepentingan jangka panjang. Misalnya, ketika ia memprioritaskan pembangunan berkelanjutan dan konservasi lingkungan meskipun berisiko mengurangi popularitas jangka pendek. Namun langkah ini justru membuahkan hasil dalam bentuk kepercayaan publik yang sangat tinggi.

Metodologi Survei Komut PAFI Kaltara

Survei dilakukan pada rentang waktu 15–22 Mei 2025 dengan responden sebanyak 2.000 orang yang tersebar di 6 provinsi di Pulau Jawa. Teknik pengambilan data menggunakan stratified random sampling dengan margin of error sebesar ±2,1%.

Hasilnya:

  • Dedi Mulyadi – 94,7% tingkat kepuasan
  • Nama lain di bawahnya rata-rata hanya mencapai 70–80% tingkat kepuasan
  • Sektor yang paling diapresiasi oleh publik: pelayanan publik (32%), pemberdayaan masyarakat desa (28%), lingkungan dan konservasi (21%), serta transparansi anggaran (19%)

Survei ini memberikan gambaran jelas bahwa pendekatan Dedi yang fokus pada nilai-nilai lokal, transparansi, dan kehadiran langsung di tengah masyarakat berhasil menyentuh hati rakyat.

Komentar Publik: “Pemimpin yang Bikin Hati Tenang”

Banyak warga yang dimintai tanggapan menyebut Dedi sebagai sosok pemimpin yang memberi rasa aman dan percaya diri. “Pak Dedi itu pemimpin yang selalu hadir, nggak cuma pas kampanye doang,” kata Ratna, warga Purwakarta.

Hal senada disampaikan oleh Bapak Slamet, seorang guru SD di Cirebon. “Saya bangga punya pemimpin kayak Pak Dedi. Nggak malu turun ke sawah, nggak gengsi ngobrol sama warga. Itu yang bikin kita merasa diperhatikan.”

PAFI Kaltara: Survei Ini Cerminan Kepercayaan Masyarakat

Ketua Komut PAFI Kaltara menyampaikan bahwa survei ini dilakukan untuk melihat sejauh mana peran pemimpin daerah dalam menciptakan perubahan nyata. “Kami ingin menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat adalah indikator paling nyata dari kualitas kepemimpinan,” ujarnya.

Menurutnya, hasil survei ini bisa menjadi referensi penting bagi masyarakat dan pengambil kebijakan dalam menilai figur-figur pemimpin masa depan. “Kami harap survei ini mendorong pemimpin lain untuk lebih responsif dan dekat dengan masyarakat.”

Dedi Mulyadi Menanggapi Hasil Survei

Saat ditanya soal hasil survei ini, Dedi Mulyadi merespons dengan rendah hati. Ia mengaku tidak ingin terlena dengan angka, tapi menjadikannya sebagai penyemangat untuk terus bekerja lebih baik.

“Angka itu bonus. Yang penting tetap kerja nyata, hadir di tengah rakyat, dan berusaha menjaga amanah,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa hasil ini adalah buah dari kerja tim dan kolaborasi dengan banyak pihak, mulai dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga organisasi kemasyarakatan yang terus bersinergi untuk membangun daerah.

Apresiasi dari Tokoh Nasional

Beberapa tokoh nasional pun turut memberikan apresiasi atas kinerja Dedi. Tak sedikit yang menilai bahwa model kepemimpinannya layak dijadikan contoh untuk pemimpin daerah lainnya, terutama dalam pendekatan langsung dan kebijakan berbasis nilai lokal.

Mantan menteri dalam negeri, salah satu tokoh nasional yang cukup vokal, menyebut bahwa Dedi adalah contoh nyata pemimpin yang relevan dengan zaman. “Kepemimpinan seperti Dedi Mulyadi adalah apa yang dibutuhkan Indonesia saat ini—berani, jujur, dan dekat dengan rakyat.”

Kesimpulan: Kepemimpinan yang Relevan dengan Zaman

Di tengah banyaknya tantangan kepemimpinan, hasil survei ini menjadi penegasan bahwa masyarakat merindukan pemimpin yang tulus, nyata, dan membumi. Dedi Mulyadi tampil sebagai figur yang berhasil menjawab harapan itu.

Dengan angka 94,7% kepuasan publik, ia tak hanya memimpin dalam survei—tapi juga di hati masyarakat. Dan sepertinya, inilah awal dari babak baru dalam peta politik Jawa yang semakin dinamis. Banyak pihak yang kini menantikan langkah-langkah Dedi Mulyadi ke depan, termasuk kemungkinan dirinya maju ke panggung nasional.

Jika konsistensi dan gaya kepemimpinannya terus dipertahankan, bukan tak mungkin, Dedi akan jadi salah satu pemimpin nasional yang mampu menyatukan antara kekuatan moral, budaya lokal, dan modernitas pemerintahan dalam satu visi yang membangun.

1 comment

comments user
A WordPress Commenter

Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.

Post Comment