Lindungi Generasi Muda! Ketua PAFI Peso Suarakan Ancaman Slot Online di Forum DPRD Kaltara

Tanjung Selor, Kalimantan Utara – Lindungi Generasi Muda! Ancaman judi online semakin meresahkan, terutama bagi generasi muda yang mudah terpengaruh oleh kemudahan akses teknologi dan promosi masif dari platform ilegal. Dalam rangka mengantisipasi dan menanggulangi permasalahan tersebut, Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kecamatan Peso, Provinsi Kalimantan Utara, menghadiri forum rapat penting bersama anggota DPRD Kaltara pada awal Juni 2025. Dalam forum tersebut, Ketua PAFI Peso menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya permainan judi slot online yang telah menjangkiti kalangan pelajar dan pemuda.

Kehadiran Ketua PAFI Peso ini bukan tanpa alasan. Sebagai sosok yang berkecimpung di bidang kesehatan masyarakat dan pendidikan farmasi, ia melihat langsung dampak psikologis dan sosial dari praktik judi daring. Menurutnya, fenomena slot online bukan sekadar hiburan, tetapi sudah menjadi candu digital yang merusak masa depan anak bangsa.

Slot Online: Candu Modern yang Membahayakan Lindungi Generasi Muda

Dalam pemaparannya di forum DPRD Kaltara, Ketua PAFI Peso menjelaskan bahwa slot online saat ini tidak hanya menyasar kalangan dewasa, tetapi juga anak-anak usia sekolah. Iklan-iklan agresif di media sosial, embel-embel “cuan cepat,” serta kemudahan transaksi via e-wallet telah menjadikan slot online sebagai jebakan berbahaya bagi kaum muda. Bahkan beberapa pelajar diketahui rela menggadaikan barang-barang pribadi hanya untuk mengisi saldo dan bermain di platform judi online.

“Saya menerima laporan langsung dari orang tua dan guru di Kecamatan Peso. Banyak siswa yang kehilangan semangat belajar, nilai akademik merosot, dan bahkan mengalami gangguan mental akibat kalah bermain slot online,” ujar Ketua PAFI Peso dengan nada prihatin.

Perlu Peran Aktif Pemerintah dan Masyarakat Lindungi Generasi Muda

Ketua PAFI Peso menegaskan bahwa langkah pencegahan tidak cukup hanya dengan himbauan atau larangan semata. Pemerintah daerah bersama DPRD harus merumuskan kebijakan yang lebih ketat, termasuk mendorong kerja sama dengan instansi kepolisian dan Kominfo untuk melakukan pemblokiran situs-situs judi online. Selain itu, edukasi bahaya judi digital harus dilakukan secara masif di sekolah-sekolah dan lingkungan masyarakat.

“Saya mengusulkan agar Pemerintah Provinsi Kaltara menyusun program literasi digital untuk pelajar, di mana salah satu materinya membahas bahaya judi online. Kita tidak bisa membiarkan anak-anak ini terpapar tanpa perlawanan,” tambahnya.

DPRD Kaltara Dukung Penuh Inisiatif PAFI

Dalam forum yang berlangsung kondusif tersebut, sejumlah anggota DPRD Kaltara turut menyatakan dukungannya terhadap langkah preventif yang diajukan oleh Ketua PAFI Peso. Salah satu anggota dewan dari Komisi IV menyampaikan bahwa pihaknya siap mendorong lahirnya peraturan daerah (Perda) tentang perlindungan generasi muda dari bahaya judi digital.

“Kami melihat ini sebagai ancaman serius. Apabila dibiarkan, bukan hanya masa depan anak-anak yang rusak, tetapi juga tatanan sosial masyarakat bisa terganggu,” ujar salah satu anggota DPRD dalam forum tersebut.

Peran PAFI dalam Edukasi dan Advokasi

Sebagai organisasi profesi, PAFI memiliki komitmen untuk tidak hanya mengurusi masalah kefarmasian, tetapi juga aktif dalam mendorong kebijakan-kebijakan publik yang berpihak pada kesehatan masyarakat. Ketua PAFI Peso menyampaikan bahwa pihaknya siap menjalin kerja sama lintas sektor, termasuk dengan sekolah, puskesmas, dan dinas pendidikan, guna menyosialisasikan bahaya slot online.

PAFI Kecamatan Peso bahkan berencana membuat modul edukasi sederhana dalam bentuk brosur dan video pendek yang dapat disebarkan melalui media sosial maupun kegiatan sekolah. Kampanye ini akan bertajuk “Slot Bukan Solusi,” yang ditargetkan dapat menjangkau ribuan siswa di wilayah perbatasan Kalimantan Utara.

Menatap Masa Depan yang Lebih Aman

Forum yang berlangsung pada minggu pertama Juni ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa sinergi antara organisasi profesi dan lembaga legislatif daerah mampu menghasilkan solusi konkret. Ketua PAFI Peso berharap bahwa langkah kecil ini bisa menjadi contoh nasional, bahwa isu kesehatan dan sosial harus ditanggapi dengan serius dan melibatkan semua pihak.

“Kalau kita diam sekarang, kita akan kehilangan generasi emas di masa depan. Saatnya kita bergerak bersama, demi anak-anak kita,” tutup Ketua PAFI Peso.